Awal diskusi kami disuguhi gambar public figure ini:
Adakah yang tahu siapakah mereka?
- Yup mereka itu Ellen, Kristen Stewart dan Sam Smith, adalah bbrp public figure yg sudah terang2an mengakui bahwa mereka penyuka sejenis 😔
Bagaimana di Indonesia?
Bbrp gbr yang ditampilkan disini adalah sebagian kecil dr kenyataan yg mungkin kita jumpai sehari hari.
Masalah fitrah seksualitas ini sangatlah luas. Masalah penyuka sejenis, lgbt adalah bagian dr hal tersebut.
Berikut ini beberapa pertanyaan dan pembahasan nya dalam diskusi mlm ini:
1. Saya pny teman laki2 sdh menikah, kdg2 sukacurcol japri ke saya. Curcolnya agak jujur gtu. 🤭🤭
Jadi gni,klo menurut sy dia itu type org yg suka berteman dg siapapun tak pandang2. Cm hny sj saat berteman dg teman laki2nya (yg dianggap khusus) sebutan kedia itu BF. Awalnya dia ngejelasin BF y best friend. Tp suatu saat ad yg bkin ak janggal,dia telfon2an dg teman laki2ny (kebetulan dload speaker) sy denger ada sapaan kata "sayang", "say" gtu. Prnh WA ke saya jg isinya "say, lg ngapain". PdhlbBahasa dia ke sy gak begitu bngt, tak bales, katanya salah kirim. Sy jd semakin curiga dan merasa kasihan jg. Bagaimana dg istrinya. Tahukah?
Yg sy tanyakan,,
🌱 pertemanan yg sprt itu kira2 trmsuk penyimpangan fitrah seksual gak?
🌱 bagaimana cara sy meluruskannya? Perlukah sy cerita kpd istrinya? Sy kasihan pd istrinya, biar dia tau dan jg bantu meluruskan...
Jawaban:
Mencoba menanggapi ya mba...
Menurut saya terkadang masyarakat kita masih terlalu membeda2kan.
Ketika 2 orang perempuan berteman panggil "say, beib... dll" *itu normal*
Kalo laki2 sepertinya tabu yang begitu... bisa jadi sebenarnya sama saja, tapi karena stigma di masyarakat jadi terkesan kurang pantas.
Termasuk penyimpangan fitrah seksual atau tidak? Kita tidak bisa hanya melihat dari nama panggilan khusus aja, harus dilihat juga gaya pertemanannya seperti apa? Menurut mba Puji apakah itu berlebihan untuk pertemanan antara 2 orang laki2 seperti itu.
Kemudian untuk masalah istrinya... ini yang sulit ya, karena menurut saya bukan wewenang kita untuk ikut campur urusan RT orang, tapi disisi lain mbak Puji menjadi tempat curhat dan menurut mbak "ada sesuatu yang kurang etis" terjadi disini.
Saran saya coba ngobrol pelan-pelan dengan istrinya, coba lihat dulu sudut pandang sang istri bagaimana. Jangan langsung main beberkan fakta soal suami, dimana menurut saya belum tentu ada sesuatu yang tidak patut terjadi disini
- tambahan penjelasan: saya punya saudara yang juga begini mbak puji,masih sepupu..kalau manggil temennya cin,say..pdhl sesama lelaki,gayanya emang agak "melambai" tp secara fitrah seksualitas dia normal,dia sudah punya istri dan 2 anak..karena istrinya tau dr awal kalau suaminya seperti itu ya dia terima saja dan alhamdulillah sampai sekarang rumah tangganya harmonis sudah sekitar 11 tahun mereka menikah
Berbicara fitrah seksualitas, kita berbicara mengenai bagaimana *cara pikir, cara merasa dan cara bertindak* sesuai dengan gendernya laki-laki sejati atau perempuan sejati.
Apakah salah bila seorang laki2 memanggil sayang atau say dengan temannya sesama lelaki? Mungkin sebagian ada yg bilang salah atau justru tidak, selama panggilan sayang itu hanya sebatas panggilan hanya dlm tuntutan pekerjaan misalnya. Tapi, siapa yg bisa menjamin? Lingkungan adalah faktor yang besar pengaruhnya.
Sebagai org dewasa/ortu kita dituntut utk mjd contoh yg benar dan baik agar anak bisa tegas menyatakan dirinya sebagai lelaki tulen atau perempuan tulen.
Apakah pertemanan seperti itu menyimpang? Tidak bs juga kita langsung menilai ini menyimpang tanpa ditunjang info2 valid lainnya. Atau tanpa kita tahu apakah maksud dr si teman ini dengan sebutan sayang.
Bagaimana cara meluruskannya? Selama kita blm tahu persis apa yg terjadi, tidak salah sampaikan saja langsung ke temannya bahwa kita merasa ga nyaman, risih atau janggal dengan gaya dia, menyebut dan menggunakan kata sayang ke teman lelakinya. Cari tau alasannya mengapa menggunakan kata tersebut. Nah, bila dari alasannya kita sdh dapat menyimpulkan bahwa ada yang salah, silahkan sarankan teman ke ahlinya.
2. terkait poin tantangan :
- Bagaimana pendapatnya ttg artis yg di layar kaca berpenampilan banci, tetapi di dunia nyata dia (mungkin) paham kodratnya sbg lelaki, dan tetap berpenampilan lelaki. Apakah itu juga tetap dikatakan penyimpangan fitrah seksualitas?
- bisa tolong dijelaskan lebih detail, apa itu hal2 yg tak tampak/lumrah ? Beserta contoh
Jawaban:
Jawaban
- Puji Lestari
Saya mencoba menjawab ya mbak, menurut sy klo memang di dunia nyatanya dia tetap berpenampilan normal dan menjalankan fitrah seksualitasnya juga secara "normal" berarti dia tidak menyimpang dari fitrahnya. Dia berpenampilan banci mungkin karena memang tuntutan pekerjaannya seperti itu.
-sri indahyani
Itulah case yang kami soroti dan cukup menggelitik bagi kami di kelompok 3. Kenapa, harus berpenampilan dan bertingkah banci untuk bisa disukai atau tampil? Dan mengapa juga masyarakat pada umunya lebih menyukai figur2 seperti ini muncul di layar kaca? Ada rating yg mjd tuntutan disebuah acara TV dan biasanya acara dengan host bergaya banci ini, cukup tinggi atau diminati. Tapi terlepas dari itu, apakah ini penyimpangan fitrah seksualitas? Selama dalam kehidupan nyata mereka menjalankan perannya sebagai lelaki sejati, kami pikir ini bukan penyimpangan TETAPI ini bukanlah contoh yang tepat.
Maka, mulailah dari kita, sebagai ortu atau orang dewasa dilingkungan terdekat anak utk mampu menjadi role model yang tepat dan benar.
Jawaban untuk Poin 2
- Sri Indahyani IP Misal : sikap Ayah di rumah yang kurang/tidak peduli dengan tugas2 domestik. Semua dibebankan ke istri. Karena asumsi banyak orang bahwa urusan pekerjaan domestik adalah kewajiban istri. Hal2 seperti ini bisa jd role model anak bahwa anak2 laki2 nggaj ngurusin yg begini. Dan itu dianggap lumrah oleh sebagain orang. Karena pola pendidikan patriaki yg turun temurun. Atau seringkali tanpa sadar ortu serigkali berusaha memudahkan semua masalah/tantangan yg dihadapi anak. Misal, 2 anak yg berselisih, ortunya ikut2an (pdhl yg sering tjd, anak mampu kok utk menyelesaikan perselisihannya). Ada masalah antar teman di skeolah, ortunya yg maju untuk menyelesaikan.
3. Didikan ortu yg bagaimana yg bs menghambat Fitrah seksualitas tumbuh dengan optimal?
Jawaban: sama dengan pertanyaan ke-2.
Alhamdulillah diskusi berjalan lancar dan seru malam ini.
#day4
#kuliahbundsay
#FitrahSeksualitas
#gamelevel11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar