Rabu, 17 Januari 2018

Sabar ya Nak

Bismillahirrahmanirrahim




Hari Ahad, 14 Januari 2018, hari yang kami nanti nanti akhirnya datang juga. Ya hari ini kami akan mengikuti kegiatan offline IIP Semarang "Family Days Out edisi Telusur Harta Karun". Jam 6 pagi kami berenam sudah siap dan berangkat  mengendarai motor dari Gubug menuju Semarang. Alhamdulillah semua berjalan lancar sebelum jam 8 pagi kami sudah tiba di tempat acara.
Semua senang semua bergembira, dan kendala justru datang saat dalam perjalanan pulang. 



Day  : Ahad, 14 Januari 2018
Place: Perjalanan Pulang
Nama Anak :
     Laila, usia 9 y, 7m
     Husna, usia 3y, 11 m

KEGIATAN

Dalam perjalanan pulang banyak sekali kendala yang kami hadapi, mulai dari turunnya hujan insiden jas hujan tertinggal di rumah Pak Dhe, karena selesai acara kami memutuskan mampir ke rumah Pak Dhe di Semarang untuk silahturrahim sekalian istirahat karena anak sangat mengantuk dan kecapekan. Dan yang paling parah motor saya ban nya bocor di sekitar pasar Karangawen Demak. 
Saat itu sudah malam, sehingga kami kesusahan mencari tambal ban yang masih buka. Kami bertanya ke beberapa  orang dimana lokasi tambal ban terdekat, namun sudah dua kali tambal ban nya tutup semua. Saya menuntun sepeda motor, sementara Lala dan Husna berjalan bergandengan mengikuti saya di belakang. Tak tega rasanya melihat kedua putri saya harus berjalan jauh di malam hari untuk mencari tempat tambal ban. 

Akhirnya kami sampai pada tambal ban ket-3 dan alhamdulillah masih buka. Setelah mencari menyerahkan motor ke tukang tambal ban, saya mencari tempat duduk untuk kami bertiga. Lalu saya sibuk mengabari tante dan suami yang pasti mereka khawatir karena kami belum sampai. Dan saat saya menoleh ke Lala, saya terkejut ternyata matanya berkaca kaca, seperti sedang menahan tangis. Saya memeluk dan menenangkannya. Bertanya kenapa menangis. Lalu saya berusaha memberinya pengertian bahwa semua terjadi karena kehendak Allah, kita harus sabar dan ikhlas menjalaninya. Beruntung kami bisa menemukan tambal ban ini, ini juga merupakan pertolongan dari Allah. Akhirnya  Lala bisa tenang mampu mengendalikan emosinya dengan baik, saya memeluk nya mengucakan terimakasih sudah mau mengerti dan bangga padanya.

APA YANG DIPELAJARI


Beberapa hal yang kami pelajari dari kegiatan ini:
  • Melatih Kecerdasan Spiritual,bmengerti dan memahami bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah
  • Melatih Kecerdasan Emosi, tidak cepat marah dan sabar dalam menghadapi segala situasi

TANDA TANDA ANAK TERTARIK

Karena kejadian insidental, tidak ada tanda ketertarikan namun tanda bahwa mereka bisa menerima dan ikhlas menjalaninya.


#tantangan_hari_10
#kuliah_bunda_sayang_IIP
#game_level_3
#kami_bisa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar